Aldi Amri

Mobile Development Student

Sarmag 2018

Information system

Crypto trader

I'm Aldi Amri,
Information system
from Gunadarma University, Jakarta.

I'm a student of Information Systems Gunadarma University level 3, last year I studied UI / UX design. I was interested when invited to join PKM, I love how design can help develop good products and help customers solve their problems. I hope my skills can be useful to help raise their rank so that they continue to run well, for example, the pedicab and vegetable tour

What I Do
UI/UX Design

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Brand Identity

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Web Design

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Mobile Apps

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Analytics

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Photography

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Recent Works

PROTOKOL JARINGAN


PROTOKOL JARINGAN
A.     Protokol
adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.
Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.
Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol  harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.
B.     Fungsi Protokol
Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.
3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.
Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
·        Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.
·        HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.
·        SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
C.    Mengapa diperlukan protokol jaringan komputer?
Karena Hampir semua proses pertukaran informasi antar komputer melibatkan protokol. Hal inilah yang membuat protokol sebagai bagian yang penting untuk diketahui. Perkembangan bermacam-macamnya sistem informasi dan komunikasi saat ini tidak lepas dari peran perkembangan standar protokol.

OSI LAYER


OSI LAYER
adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
Sebelum munculnya model referensi OSI, System jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok. OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protocol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protocol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bias saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditunjukan sebagai basis untuk mengembangkan protocol – protocol jaringan, meski pada kenyataanya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa factor berikut :
  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protocal TCP/IP yang popular di gunakan
  • Model refrensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang – ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protocol TCP/IP (sebuah protocol jaringan dunia nyata) membuat OSI Refrence Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protocol OSI Refrence Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnections Profile (GOSIP). Meski demikian. Usaha ini akhirnya di tinggalkan pada tahun 1995, dan implementas jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang di jumpai di luar Eropa.
OSI menjadi solusi untuk membuat standard untuk memfasilitasi sebuah komunikasi jaringan dan sebagai metode untuk menjelaskan proses komunikasi jaringan yang di buat oleh ISO. ISO memutuskan untuk membagi model referensi menjadi 7 layer yaitu :
  1. Physcal : Merupakan laipsan yang berhubungan dengan fisik
  2. Data Link : Merupakan salah satu layer yang penting karena memiliki banyak fungsi
  3. Network : Untuk membantu mendefinisikan alamat IP sehingga tiap komputer dapat terhubung
  4. Transport : Merupakan lapisan OSI yang memiliki tugas sebagai pengantar
  5. Session : Untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat di bangun
  6. Presentation : Mentranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah App
  7. Application : Merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai di transfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut
REFERENSI:

Media transmisi

Media Transmisi
adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima, yaitu media yang digunakan untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain. Media Transmisi secara luas diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis berikut:

A. Media yang Dipandu (Guided Media)
ini juga disebut sebagai media transmisi Berkabel atau Terbatas. Sinyal yang dikirim diarahkan dan dikurung di jalur sempit dengan menggunakan tautan fisik.
Fitur:
  • Kecepatan tinggi
  • Aman
  • Digunakan untuk jarak yang relatif lebih pendek
Ada 3 jenis utama Media Terpandu:
1.      Kabel Twisted Pair - Kabel
ini terdiri dari 2 kabel konduktor yang terisolasi terpisah satu sama lain. Secara umum, beberapa pasangan seperti itu disatukan dalam sarung pelindung. Mereka adalah Media Transmisi yang paling banyak digunakan. Twisted Pair terdiri dari dua jenis:
·        Unshielded Twisted Pair (UTP):
Jenis kabel ini memiliki kemampuan untuk memblokir gangguan dan tidak bergantung pada pelindung fisik untuk tujuan ini. Ini digunakan untuk aplikasi telepon.
Keuntungan:
·        Paling tidak mahal
·        Mudah dipasang
·        Kapasitas kecepatan tinggi
Kekurangan:
·        Rentan terhadap gangguan eksternal
·        Kapasitas dan kinerja lebih rendah dibandingkan dengan STP
·        Transmisi jarak pendek karena atenuasi
·        Shielded Twisted Pair (STP):
Jenis kabel ini terdiri dari jaket khusus untuk memblokir gangguan eksternal. Ini digunakan dalam Ethernet data-rate cepat dan dalam saluran suara dan data saluran telepon.
Keuntungan:
·        Performa yang lebih baik pada kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan UTP
·        Menghilangkan crosstalk
·        Secara komparatif lebih cepat
Kekurangan:
·        Relatif sulit untuk menginstal dan memproduksi
·        Lebih mahal
·        Tebal
2.      Kabel Koaksial
Memiliki penutup plastik luar yang berisi 2 konduktor paralel yang masing-masing memiliki penutup pelindung terisolasi yang terpisah. Kabel coaxial mentransmisikan informasi dalam dua mode: mode Baseband (bandwidth kabel khusus) dan mode Broadband (bandwidth kabel dibagi menjadi rentang yang terpisah). TV kabel dan jaringan televisi analog banyak menggunakan kabel Coaxial.
Keuntungan:
·        Bandwidth Tinggi
·        Imunitas kebisingan yang lebih baik
·        Mudah dipasang dan dikembangkan
·        Murah
Kekurangan:
·        Kegagalan kabel tunggal dapat mengganggu seluruh jaringan
3.      Kabel Serat Optik -
Menggunakan konsep pantulan cahaya melalui inti yang terbuat dari kaca atau plastik. Inti dikelilingi oleh kaca atau penutup plastik kurang padat yang disebut cladding. Ini digunakan untuk transmisi volume data yang besar.
Keuntungan:
·        Peningkatan kapasitas dan bandwidth
·        Ringan
·        Pengurangan sinyal lebih sedikit
·        Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik
·        Resistensi terhadap bahan korosif
Kekurangan:
·        Sulit untuk menginstal dan memelihara
·        Harga tinggi
·        Rapuh
·        searah, yaitu, akan membutuhkan serat lain, jika kita membutuhkan komunikasi dua arah
B. Unguided Media
Ini juga disebut sebagai media transmisi Nirkabel atau Tidak Terbatas. Tidak diperlukan media fisik untuk transmisi sinyal elektromagnetik.
Fitur:
  • Sinyal disiarkan melalui udara
  • Kurang Aman
  • Digunakan untuk jarak yang lebih jauh
Ada 3 jenis utama dari Unguided Media:
1.      (Gelombang radio - Gelombang
ini mudah dibuat dan dapat menembus bangunan. Antena pengirim dan penerima tidak perlu disejajarkan. Rentang Frekuensi: 3KHz - 1GHz. Radio AM dan FM dan telepon nirkabel menggunakan Radiowaves untuk transmisi.
Selanjutnya dikategorikan sebagai Terestrial dan  Satelit.
2.      Gelombang mikro -
Ini adalah jalur transmisi pandangan, yaitu antena pengirim dan penerima harus disejajarkan satu sama lain dengan benar. Jarak yang dicakup oleh sinyal berbanding lurus dengan ketinggian antena. Rentang Frekuensi: 1GHz - 300GHz. Ini sebagian besar digunakan untuk komunikasi ponsel dan distribusi televisi.
3.      Infra merah -
Gelombang inframerah digunakan untuk komunikasi jarak sangat pendek. Mereka tidak bisa menembus rintangan. Ini mencegah gangguan antar sistem. Rentang Frekuensi: 300GHz - 400THz. Ini digunakan di remote TV, mouse nirkabel, keyboard, printer, dll.

    Refensi

KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER


KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer dapat menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya. Salah satu contoh penggunaannya yang paling sering kita lihat yaitu di warnet. Selain itu, jaringan komputer juga dapat membuat komputer – komputer yang ada di suatu kantor dapat terhubung satu sama lain, bahkan bisa terhubung ke perangkat lain seperti printer. Dengan adanya jaringan komputer, pengguna juga dapat berbagi data dan sumber daya.
Jaringan komputer diklasifikasikan berdasarkan:
1. Luas Area
2. Topologi
Berikut ini beberapa jenis jaringan komputer yang digolong menjadi beberapa macam.
A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Luas Area Jangkauan
Jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung dan berkomunikasi dengan komputer yang berbeda melalui media apapun. LAN, MAN dan WAN adalah tiga jenis utama jaringan yang dirancang untuk beroperasi di area yang dicakupnya. Ada beberapa persamaan dan perbedaan di antara mereka. Salah satu perbedaan utama adalah wilayah geografis yang dicakupnya , yaitu LAN mencakup wilayah terkecil; MAN mencakup area yang lebih besar dari LAN dan WAN terdiri dari yang terbesar.
Ada beberapa jenis Jaringan Komputer juga, seperti:
  • PAN (Jaringan Area Pribadi)
  • SAN (Jaringan Area Penyimpanan)            
  • EPN (Enterprise Private Network)
  • VPN (Virtual Private Network)
Local Area Network (LAN)
LAN atau Local Area Network menghubungkan perangkat jaringan sedemikian rupa sehingga komputer pribadi dan workstation dapat berbagi data, alat, dan program. Kelompok komputer dan perangkat dihubungkan bersama oleh sebuah switch, atau tumpukan switch, menggunakan skema pengalamatan pribadi seperti yang didefinisikan oleh protokol TCP / IP. Alamat pribadi unik dalam kaitannya dengan komputer lain di jaringan lokal. Router ditemukan pada batas LAN, menghubungkannya ke WAN yang lebih besar.
Metropolitan Area Network (MAN)
MAN atau Metropolitan area Network mencakup area yang lebih besar daripada LAN dan area yang lebih kecil dibandingkan dengan WAN. Ini menghubungkan dua atau lebih komputer yang terpisah tetapi berada di kota yang sama atau berbeda. Ini mencakup area geografis yang luas dan dapat berfungsi sebagai ISP (Penyedia Layanan Internet). MAN dirancang untuk pelanggan yang membutuhkan konektivitas berkecepatan tinggi. Kecepatan MAN berkisar dalam hal Mbps. Sulit untuk merancang dan memelihara Jaringan Area Metropolitan.
Wide Area Network (WAN)
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang meluas ke wilayah geografis yang luas, meskipun mungkin terbatas dalam batas-batas negara bagian atau negara. Sebuah WAN dapat berupa koneksi LAN yang menghubungkan ke LAN lain melalui saluran telepon dan gelombang radio dan mungkin terbatas pada perusahaan (korporasi atau organisasi) atau dapat diakses oleh publik. Teknologi ini kecepatan tinggi dan relatif mahal.
Kesimpulan -
Ada banyak keuntungan LAN dibandingkan MAN dan WAN, seperti LAN yang memberikan keandalan yang sangat baik, tingkat transmisi data yang tinggi, mereka dapat dengan mudah dikelola, dan berbagi perangkat periferal juga. Jaringan Area Lokal tidak dapat mencakup kota atau kota dan untuk itu dibutuhkan Jaringan Area Metropolitan, yang dapat menghubungkan kota atau sekelompok kota secara bersamaan. Lebih jauh, untuk menghubungkan Negara atau sekelompok Negara, orang membutuhkan Jaringan Area Luas.
B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi
Topologi Jaringan
 adalah deskripsi skematis dari pengaturan jaringan, menghubungkan berbagai node (pengirim dan penerima) melalui jalur koneksi.
Topologi Bus
adalah jenis jaringan di mana setiap komputer dan perangkat jaringan terhubung ke kabel tunggal. Ketika memiliki tepat dua titik akhir, maka itu disebut topologi

Fitur Topologi Bus
  1. Ini mentransmisikan data hanya dalam satu arah.
  2. Setiap perangkat terhubung ke satu kabel
Keuntungan Topologi Bus
  1. Itu hemat biaya.
  2. Kabel yang dibutuhkan paling sedikit dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya.
  3. Digunakan di jaringan kecil.
  4. Mudah dimengerti.
  5. Mudah diperluas dengan menggabungkan dua kabel bersama.
Kerugian Topologi Bus
  1. Kabel gagal maka seluruh jaringan gagal.
  2. Jika lalu lintas jaringan berat atau node lebih banyak, kinerja jaringan menurun.
  3. Kabel memiliki panjang yang terbatas.
  4. Ini lebih lambat daripada topologi cincin.

Topologi Cincin
karena membentuk cincin karena setiap komputer terhubung ke komputer lain, dengan yang terakhir terhubung ke yang pertama. Tepatnya dua tetangga untuk setiap perangkat.


Fitur Topologi Cincin
  1. Sejumlah repeater digunakan untuk topologi Ring dengan sejumlah besar node, karena jika seseorang ingin mengirim beberapa data ke node terakhir dalam topologi ring dengan 100 node, maka data tersebut harus melewati 99 node untuk mencapai node ke-100 . Oleh karena itu untuk mencegah repeater kehilangan data digunakan dalam jaringan.
  2. Transmisi adalah searah, tetapi dapat dibuat dua arah dengan memiliki 2 koneksi antara setiap Node Jaringan, itu disebut Topologi Dering Ganda .
  3. Dalam Dual Ring Topology, dua jaringan cincin terbentuk, dan aliran data berlawanan arah di dalamnya. Juga, jika satu dering gagal, dering kedua dapat bertindak sebagai cadangan, untuk menjaga jaringan tetap aktif.
  4. Data ditransfer secara berurutan yang sedikit demi sedikit. Data yang dikirimkan, harus melewati setiap node jaringan, hingga node tujuan.
Keuntungan Topologi Cincin
  1. Jaringan transmisi tidak terpengaruh oleh lalu lintas tinggi atau dengan menambahkan lebih banyak node, karena hanya node yang memiliki token yang dapat mengirimkan data.
  2. Murah untuk menginstal dan memperluas
Kekurangan Topologi Cincin
  1. Pemecahan masalah sulit dalam topologi dering.
  2. Menambah atau menghapus komputer akan mengganggu aktivitas jaringan.
  3. Kegagalan satu komputer mengganggu seluruh jaringan.

Topologi STAR
Dalam topologi jenis ini semua komputer terhubung ke satu hub melalui kabel. Hub ini adalah simpul pusat dan semua simpul lainnya terhubung ke simpul pusat.


Fitur Topologi Bintang
  1. Setiap node memiliki koneksi khusus ke hub.
  2. Hub bertindak sebagai pengulang aliran data.
  3. Dapat digunakan dengan twisted pair, Serat Optik atau kabel koaksial.
Keuntungan Topologi Bintang
  1. Performa cepat dengan beberapa node dan lalu lintas jaringan rendah.
  2. Hub dapat ditingkatkan dengan mudah.
  3. Mudah untuk memecahkan masalah.
  4. Mudah diatur dan dimodifikasi.
  5. Hanya node yang terpengaruh yang telah gagal, sisa node dapat bekerja dengan lancar.
Kerugian Topologi Bintang
  1. Biaya pemasangan tinggi.
  2. Mahal untuk digunakan.
  3. Jika hub gagal maka seluruh jaringan terhenti karena semua node tergantung pada hub.
  4. Kinerja didasarkan pada hub yang tergantung pada kapasitasnya
Topologi  Pohon
Ini memiliki simpul root dan semua node lain terhubung untuk membentuk hierarki. Ini juga disebut topologi hierarkis. Setidaknya harus memiliki tiga level ke hierarki.


Fitur Topologi Pohon
  1. Ideal jika workstation berada dalam kelompok.
  2. Digunakan di Wide Area Network.
Keuntungan Topologi Pohon
  1. Perpanjangan topologi bus dan bintang.
  2. Perluasan node dimungkinkan dan mudah.
  3. Mudah dikelola dan dirawat.
  4. Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi Pohon
  1. Kabel sangat berat.
  2. Mahal.
  3. Jika lebih banyak node ditambahkan pemeliharaan sulit.
  4. Hub pusat gagal, jaringan gagal.


Contact Me

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

TugasVc1_SistemBasisData2

Jelaskan mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi?           Perancangan basis data merup...

Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com