Aldi Amri

Mobile Development Student

Sarmag 2018

Information system

Crypto trader

I'm Aldi Amri,
Information system
from Gunadarma University, Jakarta.

I'm a student of Information Systems Gunadarma University level 3, last year I studied UI / UX design. I was interested when invited to join PKM, I love how design can help develop good products and help customers solve their problems. I hope my skills can be useful to help raise their rank so that they continue to run well, for example, the pedicab and vegetable tour

What I Do
UI/UX Design

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Brand Identity

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Web Design

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Mobile Apps

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Analytics

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Photography

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Recent Works

TugasVc1_SistemBasisData2

Jelaskan mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi?

        Perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi,                karena dalam sebuah Sistem Informasi, diperlukan sebuah bank data atau Data Warehouse,         yaitu tempat dimana data yang kita peroleh ataupun yang akan didistribusi disimpan.

           1.Sebutkan 6 tahap  perancangan basis data

  1. Koleksi dan analisa kebutuhan

  2. Desain basis data konseptual

  3. Pemilihan DBMS

  4. Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika)

  5. Desain basis data fisik.

  6. Implementasi dan tuning sistem basis data

2.Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses                    perancangan  basis data ? Mengapa ?

Desain   basis   data   konseptual   (Tahap   2)   : 

Tujuan   dari   tahap   ini   adalah memproduksi skema konseptual untuk basis data yang independen dari DBMS tertentu. Biasanya menggunakan model data tingkat tinggi seperti model ER atau EER. 

Pemetaan model data (Tahap 4) : 

Selama tahap ini yang djuga disebut desainbasis data logika, dilkaukan pemetaan skema konseptual dari model data tingkattinggi ke model data DBMS. 

Desain basis data fisik (Tahap 5) : 

Selama tahap ini, didesain spesifikasi basisdata yang disimpat dalam hal struktur penyimpan fisik, penempatan record dan indeks. Hal ini berhubungan dengan terminologi arsitektur DBMS 3 level.

3.Mengapa perancangan skema dan aplikasi dilakukan secara parallel ?

Karena kedua aktifitas tersebut saling berkaitan satu sama lain. Tahap skema dan aplikasi sebaiknya dilaksanakan secara paralel dengan menggunakan umpan balik agar didapat skema desain dan transaksi(aplikasi)  yang stabil.

4.Mengapa digunakan model data implementation-independent selama perancangan skemakonseptual ?

           Skema konseptual diproduksi terdiri dari model data tingkat tinggi DBMS-Independent                dengan beberapa alasan, antara lain:

1. Tujuan desain skema konseptual adalah skema lengkap tentang struktur basis data,semantik,  interrelationship   dan   constraint.   Hal   ini   tergantung   dari   DBMS   yang digunakan.

2. Skema konseptual tidak tersedia sebagai deskripsi stabil dari isi basis data. Pemilihan DBMS   dan   keputusan   desain   dapat   berubah   tanpa   mengubah   skema   konseptual DBMS-independent.

3. Skema konseptual yang baik sangat penting untuk pemakai basis data dan desainer.Penggunaan model data tingkat tingga lebih ekspresif dan umum daripada model datadari DBMS.

4. Deskripsi diagram dari skema konseptual dapat menawarkan kendaraan komunikasiyang baik diantara pemakai basis data, desainer dan analyst. Karena model data level tinggi biasanya berbentuk konsep dan mudah untuk mengerti daripada model data DBMS   yang   level   lebih   rendah,   atau   definisi   sintak   data, komunikasi   yang berhubungan dengan desain skema menjadi lebih kelihatan.

5. Mengapa diperlukan koleksi (Pengumpulan data) dan analisa kebutuhan ?

Dalam merancang database dibutuhkan koleksi dan analisa kebutuhan karena Karena sebelum melakukan desain basis data, harus mengetahui dan menganalisa  keinginan  pemakai terhadap suatu basis data sedetail mungkin.

PELUANG USAHA BISNIS ONLINE DI ERA COVID-19

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi yang disebabkan oleh virus korona (COVID-19). Penyebaran virus ini menyebabkan angka kematian yang tinggi di berbagai negara karena proses penularannya yang begitu cepat. Hal ini menjadi permasalahan serius yang harus dihadapi berbagai negara termasuk Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Di Indonesia, pemerintah sudah menghimbau kepada masyarakat agar melakukan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus ini.

Kondisi seperti ini tentu saja membuat masyarakat menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka. Dengan berbelanja ke pasar atau minimarket yang terdapat kerumunan orang tentu memiliki risiko penularan virus yang tinggi. Kerumunan orang yang mungkin terlihat sehat bisa saja sebenarnya beberapa dari mereka positif, karena dalam beberapa kasus orang yang terkena virus korona ternyata juga bisa tidak memiliki gejala. Selain itu, pembayaran dengan uang cash yang biasa digunakan di pasar maupun minimarket juga bisa menjadi tempat penularan virus korona.

Solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah dengan berbelanja via online atau di online shop. Dengan berbelanja via online tentu tidak perlu bertatap muka langsung dengan si penjual. Pembeli tidak perlu datang langsung ke tempat dan hanya perlu menunggu pengiriman barang ke rumah. Selain itu, metode pembayaran yang digunakan pun tidak menggunakan uang cash sehingga bisa meminimalisasi terjadinya penularan virus.

Berdasarkan hal ini, bisnis online bisa menjadi peluang usaha bisnis yang menjanjikan di tengah pandemi COVID-19. Apalagi bagi sebagian masyarakat yang terkena dampak akibat pandemi ini, bisnis online bisa menjadi alternatif untuk mencari penghasilan selama masa pandemi. Bisnis online pun bisa dimulai tanpa harus dengan mengeluarkan modal yang besar. Namun demikian tetap bisa mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat jika bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan baik. Tersedianya berbagai platform pun sangat memudahkan penjual dalam memasarkan barang yang ingin dijual.

Dengan bisnis online kita bisa berjualan dari rumah tanpa modal ini cocok sekali bagi mahasiswa, saya sendiri mememanfaatkan moment ini dengan jual produk yang di lagi rame di bahas orang,contohnya yang lagi rame saat ini yaitu film attack on titan sehingga banyak sekali fans yang mencari aksesoris ini rata-rata penjual hana menjual satuan saya memanfaatkan fitur paket lengkap agar berbeda dari yang lain agar bisa memenangkan persaingan pasar.

Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online di Indonesia berkembang. Karena dengan teknologi ini, kita bisa mengetahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online. Bagaimana cara berkomunikasi, memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jula beli.

Mereka yang mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online. Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online. Para pe-bisnis tersebut tidak perlu mencari kios atau tempat untuk melakukan bisnis, berbisnis online hanya dengan komputer dan koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi (TI) sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di negara ini.

 Referensi:

https://www.haibunda.com/moms-life/20201015172939-76-167500/peluang-bisnis-online-di-masa-pandemi-mudah-dan-menguntungkan-lho-bunda

http://econochannelfeunj.com/2020/06/peluang-usaha-bisnis-online-di-tengah-pandemi-covid-19/


IP Address


Tugas Desain & Manajemen Jaringan Komputer
1.    Jelaskan apa yang dimaksud dan kegunaan IP address!
2.    Jelaskan pembagian kelas IP address?
3.    Apa yang dimaksud dengan IP subnet? Jelaskan!

IP Address  
adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.

            Fungsi IP address:
1.     IP address juga merupakan identitas sebuah komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik.
2.     IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika Anda mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut dimungkinkan berkat IP address.

Pembagian kelas IP address
1.    IP Address Kelas A
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 126 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
2.    IP Address Kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
3.    IP Address Kelas C
IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.
4.    IP Address Kelas D
IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
5.    IP Address Kelas E
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.

IP Subnet
Jika seorang pemilik sebuah IP Address kelas B misalnya memerlukan lebih dari satu network ID maka ia harus mengajukan permohonan ke internic untuk mendapatkan IP Address baru. Namun persediaan IP Address sangat terbatas karena banyak menjamurnya situs-situs di internet.
Untuk mengatasi ini timbulah suatu teknik memperbanyak network ID dari satu network yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, di mana sebagian host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network ID tambahan.
Sebagai contoh, misal di kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. maka dapat di hitung dengan rumus 256-224=32. maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32, 64, 128, 160, dan 192. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat dipakai adalah:
130.200.32.1 sampai 130.200.63.254
130.200.64.1 sampai 130.200.95.254
130.200.96.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.159.254
130.200.160.1 sampai 130.200.191.254
130.200.192.1 sampai 130.200.223.254
Atau akan lebih mudah dengan suatu perumusan baik dalam menentukan subnet maupun jumlah host persubnet.Jumlah subnet = 2n-2, n = jumlah bit yang terselubung
Jumlah host persubnet = 2N-2, N = jumlah bit tidak terselubung
Sebagai contoh, misalnya suatu subnet memiliki network address 193.20.32.0 dengan subnet mask 255.255.255.224. Maka:
Jumlah subnet adalah 6, karena dari network address 193.20.32.0 dengan memperhatikan angka dari oktet pertama yaitu 193, maka dapat di ketahui berada pada kelas C. dengan memperhatikan subnetmask 255.255.255.224 atau 11111111.11111111.11111111. 11100000 dapat diketahui bahwa tiga bit host ID diselubung, sehingga didapat n = 3 dan didapat:jumlah subnet = 23-2 = 6.
Sedangkan untuk jumlah host persubnet adalah 30, ini didapat dari 5 bit yang tidak terselubung, maka N = 5 dan akan didapat: jumlah host per subnet = 25-2 = 30.
Bit terselubung adalah bit yang di wakili oleh angka 1 sedangkan bit tidak terselubung adalah bit yang di wakili dengan angka 0.

Referensi:

Teknologi Wireless


Tugas Desain & Manajemen Jaringan Komputer
1. Jelaskan pemanfaatan teknologi wireless secara umum! Berikan contohnya!
2.    Jelaskan pembagian teknologi wireless berdasarkan jangkauannya?
3.    Mengapa pengguna dari teknologi wireless semakin bertambah? Jelaskan
Pemanfaatan teknologi wireless secara umum
·       Komunikasi telah meningkat untuk menyampaikan informasi dengan cepat kepada konsumen.
·       Profesional yang bekerja dapat bekerja dan mengakses Internet di mana saja dan kapan saja tanpa membawa kabel atau kabel ke mana pun mereka pergi. Ini juga membantu menyelesaikan pekerjaan di mana saja tepat waktu dan meningkatkan produktivitas.
·       Dokter, pekerja dan profesional lain yang bekerja di daerah terpencil dapat menghubungi pusat medis melalui komunikasi nirkabel.
·       Situasi mendesak dapat diperingatkan melalui komunikasi nirkabel. Wilayah yang terkena dampak dapat diberikan bantuan dan dukungan dengan bantuan lansiran ini melalui komunikasi nirkabel.
·       Jaringan nirkabel lebih murah untuk dipasang dan dirawat.

Pembagian teknologi wireless berdasarkan jangkauannya

1. Wireless WAN (Wide Area Network)
Pada jangkauan area ini wireless sudah dapat mencangkup cakupan yang luas seperti antar Provinsi yang dapat terhubung satu dengan yang lainnya. Sehingga banyak yang menggunakan WAN ini, seperti kantor cabang dan juga kantor antar provinsinya. Dengan jangkauan dari WAN ini memungkinkan untuk bertukar data, mengirim email, atau membuka informasi tentang perusahaan baik di kantor pusat atau kantor cabang di setiap provinsi misalnya.

2. Wireless MAN (Metropolitan Area Network)
Cangkupan wilayah dari MAN ini adalah dari kota satu ke kota lainnya. Karena jaringan ini merupakan gabungan dari beberapa LAN. Salah satu penerapan dari MAN ini adalah WiMax atau yang biasa disebut dengan Worldwide Interoperability for Microwave Access. Bagi para pengguna WiMax ini akan membutuhkan sebuah alat yang dinamakan sebagai WiMax modem.

3. Wireless LAN (Lokal Area Network).
Pada jaringan LAN ini orang lebih sering menyebutnya dengan wi-fi atau wireless fidelity. Cangkupan dari LAN ini yaitu seperti dalam sebuah sekolah, kampus, rumah, perkantoran, atau sebuah gedung. Dalam jaringan ini user yang terhubung dapat saling terkoneksi dan berbagi data. Teknologi yang diterapkan dalam LAN ini adalah menggunakan access point. Sehingga user akan terhubung ke access point tersebut dan dapat terhubung ke jaringan yang sama. Cangkupannya hanya beberapa ratus meter saja dan jika ingin di perkuat sinyal maka menggunakan alat yang dinamakan repeater atau menggunakan access point tambahan.

4.Wireless PAN (Personal Area Network)
Cakupan dari teknologi PAN ini adalah komunikasi antara komputer dekat dari satu orang saja. PAN sendiri merupakan komputer personal atau komputer pribadi sehingga tidak dapat diakses lebih dari dua perangkat. Contoh dari teknologi PAN ini diterapkan pada bluetooth, infrared, dan ZigBee. Jangkauan dari PAN ini hanya sekitar 10 meter tidak seperti jaringan-jaringan yang lainnya.


Mengapa pengguna dari teknologi wireless semakin bertambah ?

Dalam segi bisnis, Bisnis akan berkembang   pesat   dengan  adanya   internet,   internet   akan  bergerak  cepat   dengan  adanyawireless.   Maka   perkembangan   bisnis   pun   akan   semakin   terasa  dengan  adanya   teknologi wireless. Meskipun dibalik itu semua ada beberapa kelemahan dari teknologi wireless ini. Oleh karena  itu,  teknologi wireless  yang   telah ada saat   ini lebih baik  kita  gunakan secara optimal. Yaitu menggunakan secara bijak, untuk kepentingan bersama yang bersifat baik. Danmengikuti perkembangannya dalam mengembangkan komunikasi kita, dan tentu juga dalampengembangan dunia bisnis yang ada .

Referensi:

PROTOKOL JARINGAN


PROTOKOL JARINGAN
A.     Protokol
adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.
Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.
Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol  harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.
B.     Fungsi Protokol
Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.
3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.
Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
·        Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.
·        HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.
·        SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
C.    Mengapa diperlukan protokol jaringan komputer?
Karena Hampir semua proses pertukaran informasi antar komputer melibatkan protokol. Hal inilah yang membuat protokol sebagai bagian yang penting untuk diketahui. Perkembangan bermacam-macamnya sistem informasi dan komunikasi saat ini tidak lepas dari peran perkembangan standar protokol.

OSI LAYER


OSI LAYER
adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
Sebelum munculnya model referensi OSI, System jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok. OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protocol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protocol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bias saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditunjukan sebagai basis untuk mengembangkan protocol – protocol jaringan, meski pada kenyataanya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa factor berikut :
  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protocal TCP/IP yang popular di gunakan
  • Model refrensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang – ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protocol TCP/IP (sebuah protocol jaringan dunia nyata) membuat OSI Refrence Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protocol OSI Refrence Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnections Profile (GOSIP). Meski demikian. Usaha ini akhirnya di tinggalkan pada tahun 1995, dan implementas jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang di jumpai di luar Eropa.
OSI menjadi solusi untuk membuat standard untuk memfasilitasi sebuah komunikasi jaringan dan sebagai metode untuk menjelaskan proses komunikasi jaringan yang di buat oleh ISO. ISO memutuskan untuk membagi model referensi menjadi 7 layer yaitu :
  1. Physcal : Merupakan laipsan yang berhubungan dengan fisik
  2. Data Link : Merupakan salah satu layer yang penting karena memiliki banyak fungsi
  3. Network : Untuk membantu mendefinisikan alamat IP sehingga tiap komputer dapat terhubung
  4. Transport : Merupakan lapisan OSI yang memiliki tugas sebagai pengantar
  5. Session : Untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat di bangun
  6. Presentation : Mentranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah App
  7. Application : Merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai di transfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut
REFERENSI:

Media transmisi

Media Transmisi
adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima, yaitu media yang digunakan untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain. Media Transmisi secara luas diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis berikut:

A. Media yang Dipandu (Guided Media)
ini juga disebut sebagai media transmisi Berkabel atau Terbatas. Sinyal yang dikirim diarahkan dan dikurung di jalur sempit dengan menggunakan tautan fisik.
Fitur:
  • Kecepatan tinggi
  • Aman
  • Digunakan untuk jarak yang relatif lebih pendek
Ada 3 jenis utama Media Terpandu:
1.      Kabel Twisted Pair - Kabel
ini terdiri dari 2 kabel konduktor yang terisolasi terpisah satu sama lain. Secara umum, beberapa pasangan seperti itu disatukan dalam sarung pelindung. Mereka adalah Media Transmisi yang paling banyak digunakan. Twisted Pair terdiri dari dua jenis:
·        Unshielded Twisted Pair (UTP):
Jenis kabel ini memiliki kemampuan untuk memblokir gangguan dan tidak bergantung pada pelindung fisik untuk tujuan ini. Ini digunakan untuk aplikasi telepon.
Keuntungan:
·        Paling tidak mahal
·        Mudah dipasang
·        Kapasitas kecepatan tinggi
Kekurangan:
·        Rentan terhadap gangguan eksternal
·        Kapasitas dan kinerja lebih rendah dibandingkan dengan STP
·        Transmisi jarak pendek karena atenuasi
·        Shielded Twisted Pair (STP):
Jenis kabel ini terdiri dari jaket khusus untuk memblokir gangguan eksternal. Ini digunakan dalam Ethernet data-rate cepat dan dalam saluran suara dan data saluran telepon.
Keuntungan:
·        Performa yang lebih baik pada kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan UTP
·        Menghilangkan crosstalk
·        Secara komparatif lebih cepat
Kekurangan:
·        Relatif sulit untuk menginstal dan memproduksi
·        Lebih mahal
·        Tebal
2.      Kabel Koaksial
Memiliki penutup plastik luar yang berisi 2 konduktor paralel yang masing-masing memiliki penutup pelindung terisolasi yang terpisah. Kabel coaxial mentransmisikan informasi dalam dua mode: mode Baseband (bandwidth kabel khusus) dan mode Broadband (bandwidth kabel dibagi menjadi rentang yang terpisah). TV kabel dan jaringan televisi analog banyak menggunakan kabel Coaxial.
Keuntungan:
·        Bandwidth Tinggi
·        Imunitas kebisingan yang lebih baik
·        Mudah dipasang dan dikembangkan
·        Murah
Kekurangan:
·        Kegagalan kabel tunggal dapat mengganggu seluruh jaringan
3.      Kabel Serat Optik -
Menggunakan konsep pantulan cahaya melalui inti yang terbuat dari kaca atau plastik. Inti dikelilingi oleh kaca atau penutup plastik kurang padat yang disebut cladding. Ini digunakan untuk transmisi volume data yang besar.
Keuntungan:
·        Peningkatan kapasitas dan bandwidth
·        Ringan
·        Pengurangan sinyal lebih sedikit
·        Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik
·        Resistensi terhadap bahan korosif
Kekurangan:
·        Sulit untuk menginstal dan memelihara
·        Harga tinggi
·        Rapuh
·        searah, yaitu, akan membutuhkan serat lain, jika kita membutuhkan komunikasi dua arah
B. Unguided Media
Ini juga disebut sebagai media transmisi Nirkabel atau Tidak Terbatas. Tidak diperlukan media fisik untuk transmisi sinyal elektromagnetik.
Fitur:
  • Sinyal disiarkan melalui udara
  • Kurang Aman
  • Digunakan untuk jarak yang lebih jauh
Ada 3 jenis utama dari Unguided Media:
1.      (Gelombang radio - Gelombang
ini mudah dibuat dan dapat menembus bangunan. Antena pengirim dan penerima tidak perlu disejajarkan. Rentang Frekuensi: 3KHz - 1GHz. Radio AM dan FM dan telepon nirkabel menggunakan Radiowaves untuk transmisi.
Selanjutnya dikategorikan sebagai Terestrial dan  Satelit.
2.      Gelombang mikro -
Ini adalah jalur transmisi pandangan, yaitu antena pengirim dan penerima harus disejajarkan satu sama lain dengan benar. Jarak yang dicakup oleh sinyal berbanding lurus dengan ketinggian antena. Rentang Frekuensi: 1GHz - 300GHz. Ini sebagian besar digunakan untuk komunikasi ponsel dan distribusi televisi.
3.      Infra merah -
Gelombang inframerah digunakan untuk komunikasi jarak sangat pendek. Mereka tidak bisa menembus rintangan. Ini mencegah gangguan antar sistem. Rentang Frekuensi: 300GHz - 400THz. Ini digunakan di remote TV, mouse nirkabel, keyboard, printer, dll.

    Refensi

Contact Me

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

TugasVc1_SistemBasisData2

Jelaskan mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi?           Perancangan basis data merup...

Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com